Kamis, 19 Desember 2019

INGREDIENTS 8



1. TELUR


Telur adalah zigot yang dihasilkan melalui fertilisasi sel telur dan berfungsi memelihara dan menjaga embrio.

Berikut ini adalah beberapa jenis kandungan gizi telur berbagai jenis
1. Kandungan Gizi Telur ayam

Jenis telur yang pertama dan sangat terkenal adalah telur ayam. Telur ayam sangat sering dan umum dikonsumsi oleh masyarakat. Selain mudah didapat, harga telur ayam cukup terjangkau bagi sebagian besar masyarakat.

Telur ayam memiliki beberapa kandungan yang perlu Anda ketahui. Kandungan gizi telur ayam yaitu 162 kal energi; 12.80 gram protein; 11.50 gram lemak; 0.70 gram karbohidrat; 54.00 mg kalsium; 180 mg fosfor; 3.00 mg zat besi; 900 IU vitamin A; dan 0.10 mg vitamin B.

2. Kandungan Gizi Telur bebek

Jenis telur yang tidak kalah populernya dengan telur ayam adalah telur bebek. Ayo tebak mana kandungan gizi yang lebih tinggi? Telur ayam atau telur bebek? Kalau ukuran telur ayam vs telur bebek sudah tahu jawabannya dong.
Nah, bagaimana dengan kandungan gizi keduanya? Kandungan gizi telur bebek terdiri dari 189 kal energi; 13.10 gram protein; 14.30 gram lemak; 0.80 gram karbohidrat; 56.00 mg kalsium; 175 mg fosfor; 3.00 mg zat besi; 1230 IU vitamin A; dan 0.18 mg vitamin B.

Telur ayam atau telur bebek yang paling banyak kandungan gizinya? Sudah tahu jawabannya kan! Jawabannya adalah telur bebek. Meskipun pada kandungan fosfor, telur bebek lebih rendah dari telur ayam tetapi secara garis besar, telur bebek lebih banyak jumlah zat gizi yang dikandungnya.


3. Telur bebek asin

Telur bebek juga biasa diolah dengan cara diasinkan. Pengolahan ini ternyata membuat kandungan gizi telur bebek mengalami perubahan. Adanya penambahan dan proses tertentu menjadi penyebab perubahan kandungan zat gizi pada telur bebek asin.
Kandungan gizi telur bebek asin menjadi 195 kal energi; 13.60 gram protein; 13.60 gram lemak; 1.40 gram karbohidrat; 120.00 mg kalsium; 157 mg fosfor; 2.00 mg zat besi; 841 IU vitamin A; dan 0.28 mg vitamin B.


4. Telur puyuh

Telur puyuh memiliki kandungan gizi di antaranya 168 kal energi; 12.30 gram protein; 12.70 gram lemak; 1.20 gram karbohidrat; 0.00 mg kalsium; 0.00 mg fosfor; 0.00 mg zat besi; 0.00 IU vitamin A; dan 0.00 mg vitamin B.
5. Telur ikan

Lebih kecil dari telur puyuh, telur ikan juga kerap dikonsumsi meskipun jarang dan hanya pada jenis telur dari ikan tertentu saja. Kandungan gizi telur ikan yaitu 398 kal energi; 16.70 gram protein; 34.80 gram lemak; 4.50 gram karbohidrat; 235.00 mg kalsium; 544.00 mg fosfor; 25.20 mg zat besi; 0.00 IU vitamin A; dan 0.30 mg vitamin B.

6. Telur penyu

Telur penyu diklaim memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa ada efek sampingnya. Di luar dari keduanya, sebenarnya mengonsumsi telur penyu adalah ilegal karena bisa membuat penyu cepat punah.
Kandungan gizi telur penyu yaitu 144 kal energi; 12.00 gram protein; 10.20 gram lemak; 0.00 gram karbohidrat; 84.00 mg kalsium; 193.00 mg fosfor; 1.00 mg zat besi; 600 IU vitamin A; dan 0.11 mg vitamin B.

https://doktersehat.com/gizi-berbagai-telur/
KEGUNAAN/MANFAAT
- Disarankan untuk konsumsi saat diet

Telur memiliki kandungan protein tinggi dan kalori yang rendah, sehingga bisa dijadikan camilan sehat saat diet. Kandungan telur ukuran besar hanya 6 gram protein dan hanya 80 kalori. Bagian putih telur hanya mengandung 15 kalori per butir telur. Sehingga sebutir telur rebus cocok dijadikan camilan yang mengenyangkan. Putih telur juga bebas kolesterol dan bebas lemak jenuh, sehingga sangat cocok untuk diet.

- Menyuplai nutrisi bagi tubuh

Ada banyak nutrisi yang bisa didapat dari sebutir telur, antara lain vitamin B, DHA dan aneka mineral seperti fosfor, zat besi, asam folat, zinc, juga selenium. Kuning telur juga mengandung vitamin D yang berperan penting dalam memperkuat tulang, gigi, dan mempermudah penyerapan kalsium. Salah satu kandungan kuning telur lainnya adalah kolin yang baik untuk kesehatan saraf dan otak.

- Menyehatkan jantung

Meski kuning telur mengandung banyak kolesterol, namun hal tersebut aman untuk dikonsumsi dalam jumlah tertentu, bahkan bagi penderita penyakit jantung sekalipun. Orang dengan kadar kolesterol normal disarankan untuk mengonsumsi telur 1-4 butir per minggu. Disarankan bagi penderita penyakit jantung untuk mengonsumsi satu atau dua buah telur seminggu. Namun tidak ada batasan tertentu jika hanya mengonsumsi putihnya saja, karena putih telur tidak mengandung kolesterol. Kuning telur sendiri mengandung lutein yang dianggap mampu menurunkan risiko mengalami penyakit jantung. Akhir-akhir ini juga telah banyak beredar telur yang diperkaya omega-3 yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

- Telur tidak meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah

Kolesterol yang terkandung di dalam telur, terutama dalam kuning telurnya, hanya sebagian kecil yang akan mencapai peredaran darah. Kolesterol dalam makanan dianggap tidak berbahaya sebagai lemak jenuh dalam meningkatkan kadar kolesterol darah seseorang. Sebagai catatan, lemak jenuh dalam telur yang berukuran besar hanya 1,6 gram. Bandingkan dengan 1 sendok makan mentega yang mengandung 7 gram. Banyak orang yang memalingkan diri dari telur karena sedang menjalani diet, namun nyatanya tetap melahap aneka makanan dengan mentega. Tentu saja jika dikaitkan dengan data di atas, maka hal tersebut keliru.

https://www.alodokter.com/inilah-manfaat-telur-dan-cara-menyimpannya

KARAKTERISTIKKOMPOSISI DAN KARAKTERISTIK TELUR







Telur adalah sel telur (ovum) yang tumbuh dari sel induk di dalam indung telur. Komposisi kimia telur ayam terdiri dari air sekitar 73.6%, protein 12.8%, lemak 11.8%, karbohidrat 1.0% dan komponen lainnya 0.8%. Telur juga mengandung 10 macam asam amino esensial dari 18 macam asam amino esensial yang ada. Komponen – komponen telur terdiri atas kerabang telur sebanyak 11 %; putih telur ( albumen ) sebanyak 57 %; serta kuning telur (yolk) sebanyak 32 %.

~Kerabang Telur

~Putih Telur (Albumen)

~Kuning Telur ( Yolk )

2. KECAP
sOURCES : https://nova.grid.id/read/051250484/tak-cuma-kecap-manis-ini-jenis-jenis-kecap-dan-cara-membuatnya-sendiri?page=all

Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan dasar pembuatan kecap umumnya adalah kedelai atau kedelai hitam. Namun ada pula kecap yang dibuat dari bahan dasar air kelapa yang umumnya berasa asin. Kecap manis biasanya bertekstur kental dan terbuat dari kedelai, sementara kecap asin bertekstur lebih cair dan terbuat dari kedelai dengan komposisi garam yang lebih banyak, atau bahkan ikan laut. Selain berbahan dasar kedelai atau kedelai hitam bahkan air kelapa, kecap juga dapat dibuat dari ampas padat dari pembuatan tahu.

Kata kecap diduga berasal dari dataran cina sekitar 3000 tahun yang lalu atau 1000 SM yaitu koechiap atau ke-tsiap yang secara umum artinya kuah ikan atau saus ikan.
Dengan bersamaan berkembangnya agama budha di jepang, kecap ikut diperkenalkan yaitu pada tahun 500-600 SM. Istilah ketchup di dalam bahasa Inggris pun diduga keras berasal dari koechiap karena dalam dialek Hanzi yang artinya saus terong kecil alias tomat.
Sedangkan catatan penemuan kecap manis di indonesia yang ada hanya di pulau jawa. Tetapi, di dalam buku tulisan Sir Thomas Stamford Raffles yang berjudul The History of Java, sudah ada catatan tentang kedelai dan kecap. jadi, kedelai, tempe, dan kecap sudah ada di Jawa pada abad ke-18.

KARAKTERISTIK:
Kecap manis dan kecap asin sama-sama berasal dari fermentasi biji kedelai, sehingga keduanya berwarna hitam pekat. Di sisi lain, kecap ikan dibuat dari fermentasi ikan dan garam yang tidak diberi pewarna tambahan, baik alami maupun buatan, sehingga umumnya berwarna jingga-bening.
Tapi ternyata, ada juga warna kecap ikan yang coklat-bening maupun sedikit kehitaman. Bukan berarti kualitas kecap ikan ini buruk, ya. Negara-negara produsen kecap ikan memang sengaja memberikan ciri khas pada produk kecap mereka. Jadi, warna kecap ikan yang berbeda antara merek satu dan yang lain ini bergantung pada pabrik pembuatnya, jenis ikan yang dipakai, dan bagaimana ikan tersebut diolah menjadi kecap.

Tekstur dan rasa kecap yang khas
Meskipun sama-sama kecap, ketiga jenis penyedap rasa ini memiliki tekstur yang berbeda. Kecap manis memiliki konsistensi yang pekat dan kental, sedangkan kecap asin dan ikan cenderung encer. Lalu dari segi rasa, kita juga bisa menebaknya dengan mudah. Kecap manis tentu terasa manis cenderung gurih, begitu juga kecap asin yang asin dan kecap ikan yang memiliki aroma amis khas ikan.
Namun, ada satu hal unik dari rasa kecap ikan bahwa tak ada satu rasa yang bisa mewakili, kecuali aroma ikan itu sendiri. Masing-masing negara produsen menambahkan bumbu seperti garam, gula, dan lainnya untuk menjadikan kecap ikannya ikonik. Misalnya Vietnam terkenal dengan rasa yang lebih manis, sedangkan Thailand lebih asin. Nah yang biasanya cocok dengan aneka masakan (termasuk masakan Indonesia) adalah kecap ikan Vietnam yang rasanya lebih ringan.

Kegunaannya dalam memasak serta jenis masakannya
Karena masing-masing kecap punya ciri khas, tentu pemakaiannya juga tak bisa sembarang. Namun ketiga jenis kecap ini pastinya digunakan sebagai penyedap rasa masakan Asia, entah dicampurkan dalam masakan, jadi saus, atau topping masakan tertentu.
Secara spesifik, kecap manis dipakai untuk menambahkan rasa manis-gurih pada masakan. Biasanya, kecap ini dikolaborasikan dengan kecap asin untuk segala masakan “asam-manis”. Namun ada juga beberapa masakan yang cukup menonjolkan rasa kecap manis seperti semur, ayam goreng mentega, ayam kungpao, sate telur puyuh, tempe-tahu bacem, dan aneka masakan yang umumnya berwarna coklat gelap.
Kecap asin tentunya dipakai untuk menambahkan rasa asin. Berbeda dengan garam, kecap asin memiliki rasa asin yang khas. Biasanya, kecap ini dipakai untuk masakan khas Asia seperti nasi goreng, mie goreng, tumisan atau cah, dan sebagainya. Kecap ikan dipakai untuk menambahkan sensasi rasa dan aroma khas ikan. Otomatis, hidangan yang cocok adalah hidangan ala seafood seperti sup ikan, udang saos tiram, dan sebagainya. Ingat, jangan terlalu banyak pakai kecap ikan karena rasanya cukup asin dan aromanya menyengat.

NUTRISI:
Kecap mengandung energi sebesar 46 kilokalori, protein 5,7 gram, karbohidrat 9 gram, lemak 1,3 gram, kalsium 123 miligram, fosfor 96 miligram, dan zat besi 6 miligram. Selain itu di dalam Kecap juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kecap, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.


3. BIHUN
Sources : https://sajiansedap.grid.id/read/10964258/beda-bihun-dan-soun-sama-bentuknya-tapi-beda-total-cara-pengolahannya?page=all

Bihun atau mihun merupakan nama salah satu jenis makanan dari Tiongkok, bentuknya seperti mi namun lebih tipis. Dalam bahasa Inggris disebut rice vermicelli atau rice noodles atau rice sticks. Bihun berasal dari bahasa Tionghoa, yaitu “Bi” artinya beras dan “hun” artinya tepung. Bahan baku bihun sendiri terbuat dari tepung beras. Makanan tersebut sangat terkenal dari negara Tiongkok dan Asia Selatan, seperti India.

Kandungan gizi bihun :
Jumlah Kandungan Energi Bihun = 360 kkal
Jumlah Kandungan Protein Bihun = 4,7 gr
Jumlah Kandungan Lemak Bihun = 0,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Bihun = 82,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Bihun = 6 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Bihun = 35 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Bihun = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Bihun = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Bihun = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Bihun = 0 mg
Khasiat / Manfaat Bihun : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.


Manfaat bihun :
-Bihun jagung salah satu bahan makanan yang memiliki kecepatan yang rendah untuk diserap menjadi gula darah sehingga baik dikonsumsi bagi penderita diabetes.
-Manfaat lainnya dari bihun jagung ini adalah memperlambat munculnya rasa lapar, mengurangi resiko kegemukan, meningkatkan volume feses dan mengurangi resiko konstipasi (sulit buang air besar).


Karakteristik bihun :
Bihun memiliki warna yang lebih putih, lebih kusam, tekstur rapuh, dan mudah patah saat kering, dibanding soun. Setelah dimasak, tekstur bihun tidak selicin dan tidak mudah terputus seperti soun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar