Sabtu, 07 September 2019

Ingredients 1

1. Carrot
Source : https://www.dream.co.id/fresh/konsumsi-wortel-agar-terhindar-stroke-150413p.html
 Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya

Cara Mengolah : 
Wortel dapat dimakan dengan berbagai cara. Pada wortel mentah hanya 3% β-ririencha yang dilepaskan selama proses pencernaan, proses ini dapat ditingkatkan hingga 39% melalui pulping, memasaknya dan menambahkan minyak sawit. Bisa juga dengan cara di buat jus wortel dan kandungan vitaminnya hampir sama dengan wortel yang dimakan begitu saja

Nutrisi :
Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi wortel baik untuk penglihatan pada mata, terutama bisa meningkatkan pandangan jarak jauh. Selain vitamin A, wortel juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.
Untuk mendapatkan hasil optimal wortel harus dibudidayakan di dataran tinggi dengan ketinggian minimal 1000 mdpl dengan temperatur udara optimal 15 -21 derajat Celsius. Karena alasan tersebut kebun wortel biasa ditemukan di daerah Batu, Nongkojajar, Dieng dan Priangan.

Manfaat :

Kesehatan Mata
Wortel kaya betakaroten (vitamin A), zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah katarak dan degenerasi makula yang kerap menimpa para lansia.
Kolesterol
Penelitian oleh Robertson dkk menunjukkan mereka yang makan 200 g wortel mentah setiap hari selama 3 minggu, kolesterolnya turun sebanyak 11%. Begitu juga penelitian yang dilakukan di Harvard University, AS. Mereka yang makan wortel 5 x seminggu, menurunkan risiko stroke hingga 68%. Sedangkan dari penelitian di Universitas Brussels diketahui vitamin A yang terkandung di dalam wortel dapat mencegah cacat dan kematian akibat stroke. Diperkirakan penurunan kadar kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, jenis serat larut.
Kanker
Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar betakarotennya berisiko terkena kanker paru-paru. Karenanya, dia menganjurkan agar para perokok mengonsumsi wortel dan bahan makanan lainnya yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata, selain kanker paru, betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat antioksidan pada wortel dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran kemih, pankreas, dan payudara. Untuk mendapat manfaat wortel sebagai antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas. Dengan dimasak, kadar karotennya naik 2 - 5 kali lipat.
Sembelit 
Serat yang terkandung pada wortel menaikkan volume feses hingga 25% sehingga urusan ke belakang menjadi lancar. 
Karakteristik :
Tanaman wortel memiliki daun majemuk bergaris-garis (lanset), dengan 4 sampai 7 tangkai daun yang berukuran panjang, tangkai daun agak tebal dan kaku namun permukaan daunnya halus. Pada bagian batangnya, berukuran sangat kecil sehingga terkadang hampir tidak terlihat. Biasanya batang wortel berdiameter 1 cm sampai 1,5 cm, memiliki tekstur yang keras, bulat dan tidak berkayu. Batang wortel juga tidak bercabang, tetapi ditumbuhi tangkai daun sehingga seolah-olah terlihat mempunyai cabang.
Dalam taksonomi tanaman, memiliki sistem perakaran serabut dan tunggang. Dalam perkembangannya akar tunggang tersebut akan mengalami perubahan fisiologis atau bentuk dan fungsinya menjadi tempat penyimpanan makanan bagi tumbuhan. Akar ini kemudian tumbuh menjadi besar dan memanjang, pembesaran akar ini dapat mencapai panjang 30 cm dengan diameter sekitar 6 cm. Akar yang telah membesar inilah yang kemudian dikenal dengan nama umbi wortel atau wortel. Selain pertumbuhan akarnya yang khas, tumbuhan wortel juga memiliki bunga yang tumbuh di ujung tangkai, berbentuk menyerupai payung, bertangkai pendek dan tebal, serta berwarna merah jambu pudar atau putih. Bila mengalami pernyerbukan, bunga dapat menghasilkan buah berukuran kecil, ditumbuhi bulu-bulu halus, dan mengandung biji
 
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Wortel 
https://anissya01.wordpress.com/2016/06/19/karakteristik-sayuran-wortel/
 
 
2. Cabai
 
Source : https://8villages.com/full/petani/article/id/5d3eb1c4b1890a0e63b3a098
Cabai atau cabai merah adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan 
Manfaat Cabai :
Cabai merah besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Sun et al. (2007) melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat antikanker (Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980).
Cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung.

Nutrisi :
Kalori (kcal) 39
Jumlah Lemak 0,4 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0,2 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 9 mg
Kalium 322 mg
Jumlah Karbohidrat 9 g
Serat pangan 1,5 g
Gula 5 g
Protein 1,9 g
Vitamin A952 IUVitamin C143,7 mg
Kalsium14 mgZat besi1 mg
Vitamin D0 IUVitamin B60,5 mg
Vitamin B120 µgMagnesium23 mg
 Cara Mengolah :

Cabe merah yang digunakan untuk memasak sebaiknya cabe merah yang masih segar karena dapat mempengaruhi kualitas dari hasil masakan Anda tentunya. Memilih dan menyimpan cabe merah dengan tepat dapat membuat cabe merah bertahan lebih lama. Berikut beberapa cara agar cabe merah tetap segar:
  • Saat membeli cabe merah, pilihlah cabe merah yang segar dan tidak layu. Cabe merah yang segar dapat dilihat dari warnanya yang masih merah dan teksturnya halus;
  • Cabe merah segar dapat juga dilihat dengan cara menekan bagian daging cabenya. Jika terasa empuk berarti cabe merah tersebut masih segar. Selain itu, perhatikan batang cabe merah, pilih yang masih memilki batang cabe yang keras;
  • Kemudian, cuci bersih cabe merah yang sudah Anda beli dan tiriskan hingga benar-benar kering. Karena jika tidak benar-benar kering, cabe merah akan cepat membusuk;
  • Setelah benar-benar kering, simpan cabe merah dalam wadah kedap udara dan simpan pada lemari pendingin;
  • Jika Anda ingin menggunakan cabe merah untuk memasak, sebaiknya cuci terlebih dahulu cabe merahnya agar bakteri hilang;
  • Untuk memasak tumisan, cukup dengan mengiris tipis-tipis cabe merah. Sedangkan untuk membuat bumbu masakan cukup potong dengan ukuran sedang kemudian dihaluskan;
Jika Anda hanya ingin mengambil warna merah dari cabe merahnya, Anda cukup membuang biji dari cabe merah dengan memotong bagian ujung cabe merah lalu putar-putar cabe merahnya hingga biji cabe terbuang. Cara ini untuk menghilangkan rasa pedas pada cabe

Karakteristik : 
Bunga pada tanaman cabai rawit beredar pada setiap sela-sela ranting dalam keadaan menggantung, memiliki 4-6 kelopak bunga dengan panjang bunga kurang lebih sekitar 1-1,5 cm dan lebar sekitar 0,5 cm, serta panjang tangkai sekitar 0,5 cm. Sedangkan buah cabai rawit itu sendiri berbentuk lonjong dengan ujung runcing, ukurannya bervariasi ada yang berukuran besar dan adapula yang kecil. Buah cabai rawit yang masih muda umumnya tidak terlalu pedas, tetapi setelah tua atau setelah matang, rasanya akan berubah sangat pedas. Warna buah cabai ketika masih muda biasanya hijau muda dan akan berubah warna menjadi merah saat cabai rawit sudah matang, warna inilah yang bisa digunakan untuk membedakan apakah cabai rawit sudah matang atau belum dan bagaimana rasanya.
Cabai rawit disebut-sebut berasal dari Amerika selatan yang kemudian dibudidayakan oleh orang-orang Indian untuk keperluan memasak. Entah kapan cabai rawit mulai masuk dan dibudidayakan di Indonesia, yang jelas saat ini di Indonesia cabai rawit menjadi salah satu bumbu masak yang banyak dicari dan digunakan dalam berbagai menu masakan. Tanaman dari bumbu masak ini saat ini juga sudah tersebar di seluruh penjuru dunia.
 

https://id.wikipedia.org/wiki/Cabai
http://www.kerjanya.net/faq/18070-cabe-merah.html 
http://anissuviana.blogspot.com/2015/02/ciri-ciri-jenis-dan-manfaat-cabai-rawit.html 

3. Lime 
Source : https://www.tokopedia.com/trolee/jeruk-nipis-lime

Jeruk Nipis (Lat Citrus aurantifolia; Famili: Rutaceae) merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukan, tersebar di Asia Dan Amerika Tengah dikenal juga sebagai jeruk pecel. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3—6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga kecil, putih berbau harum. Buah bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai kuning dan kulit buah tipis mengandung banyak minyak atsiri. Daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam, mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Biji banyak, kecil, bersifat poliembrioni. Di Indonesia dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Tumbuh baik di tanah alkali, di tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung. Perbanyakan dengan biji, okulasi atau cangkok. Buah digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap masakan dan juga sering dipakai untuk menghilangkan karatan dan mencuci rambut 

Kandungan Nutrisi:
Jumlah per 100 g
 Kalori (kcal) 30
Jumlah Lemak 0,2 g
Lemak jenuh 0 g
Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 2 mg
Kalium 102 mg
Jumlah Karbohidrat 11 g
Serat pangan 2,8 g
Gula 1,7 g
Protein 0,7 g
Vitamin A50 IUVitamin C29,1 mg
Kalsium33 mgZat besi0,6 mg
Vitamin D0 IUVitamin B60 mg
Vitamin B120 µgMagnesium6 mg  

Manfaat  :
Jeruk nipis hendaknya disimpan di tempat yang kering dan terbuka. Pengolahan jeruk nipis sendiri ada berbagai macam seperti di bawah ini :
  • Untuk menghilangkan bau amis, jeruk nipis dibelah dua dan diperas langsung di atas bahan masakan misal ikan atau ayam;
  • Untuk menambah aroma, jeruk nipis dibelah dua dan diperas di atas masakan lalu diaduk hingga bercampur;
  • Untuk dibuat sirup, jeruk nipis diperas, ditambahkan air secukupnya dan gula lalu dimasak hingga gula larut. Dinginkan, seduh dengan air dengan takaran satu gelas air dan dua hingga tiga sendok makan sirup jeruk nipis;
  • Untuk obat batuk, jeruk nipis diperas di atas sendok makan dan ditambahkan kecap manis lalu ditelan seperti mengkonsumsi obat batuk.
Karakteristik :

  • Memiliki bentuk lonjong atau bulat
  • Agak runcing di bagian pucuk buah
  • Berwarna hijau dan juga kekuningan
  • Memiliki kulit agak tebal dan sulit di buka langsung
  • Memiliki daging tebal dan tidak serabut bagian dalam
  • Bijinya berbentuk bulat oval
  • Memiliki rasa asam atau tidak manis
Source : http://febriclazz.blogspot.com/2017/03/pengertian-manfaat-ciri-ciri-dan.html 
https://id.wikipedia.org/wiki/Jeruk_nipis

 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar