Source : https://bolastylo.bolasport.com/read/171684214/begini-cara-mengonsumsi-kayu-manis-untuk-mengurangi-kadar-kolesterol-dan-glukosa?page=all |
Kayu manis (Cinnamomum verum, sin. C. zeylanicum) ialah sejenis pohon penghasil rempah-rempah. Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang amat beraroma, manis, dan pedas. Orang biasa menggunakan rempah-rempah dalam makanan yang dibakar manis, anggur panas.
Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang digunakan manusia. Bumbu ini digunakan di Mesir Kuno sekitar 5000 tahun yang lalu, dan disebutkan beberapa kali di dalam kitab-kitab Perjanjian Lama.
Kayu manis juga secara tradisional dijadikan sebagai suplemen untuk berbagai penyakit, dengan dicampur madu, misalnya untuk pengobatan penyakit radang sendi, kulit, jantung, dan perut kembung.
Kulit manis Ceylon sering kali hanya menggunakan kulit bagian dalam yang lebih tipis, lebih memiliki kesegaran, kurang padat, lebih beraroma, dan lebih lembut dalam rasa daripada kasiavera. Kasiavera memiliki rasa yang lebih kuat (sering lebih pedas) daripada kulit manis Sri Lanka dan umumnya berwarna merah kecoklatan sedang hingga ringan, keras dan bertekstur kayu, serta lebih tebal (2–3 mm (0,079–0,12 inci) dan menggunakan seluruh lapisan kulitnya.
Di dunia masak memasak, kayu manis paling utama digunakan sebagai penambah rasa dan wnagi makanan. Menghilangkan bau amis atau bau tak sedap pada bahan makanan dan menciptakan rasa sedap. Begitu pula untuk minuman herbal, kayu manis akan memberi wangi yang hangat dan menyegarkan.
Karakteristik :
Di dunia masak memasak, kayu manis paling utama digunakan sebagai penambah rasa dan wnagi makanan. Menghilangkan bau amis atau bau tak sedap pada bahan makanan dan menciptakan rasa sedap. Begitu pula untuk minuman herbal, kayu manis akan memberi wangi yang hangat dan menyegarkan.
Di dunia masak memasak, kayu manis paling utama digunakan sebagai penambah rasa dan wnagi makanan. Menghilangkan bau amis atau bau tak sedap pada bahan makanan dan menciptakan rasa sedap. Begitu pula untuk minuman herbal, kayu manis akan memberi wangi yang hangat dan menyegarkan.
Di dunia masak memasak, kayu manis paling utama digunakan sebagai penambah rasa dan wnagi makanan. Menghilangkan bau amis atau bau tak sedap pada bahan makanan dan menciptakan rasa sedap. Begitu pula untuk minuman herbal, kayu manis akan memberi wangi yang hangat dan menyegarkan.
Nutrisi :
Jumlah Per 100 g
Kalori (kcal) 247 |
Jumlah Lemak 1,2 g | |
Lemak jenuh 0,3 g | |
Lemak tak jenuh ganda 0,1 g | |
Lemak tak jenuh tunggal 0,2 g | |
Lemak trans 0 g | |
Kolesterol 0 mg | |
Natrium 10 mg | |
Kalium 431 mg | |
Jumlah Karbohidrat 81 g | |
Serat pangan 53 g | |
Gula 2,2 g | |
Protein 4 g |
Vitamin A | 295 IU | Vitamin C | 3,8 mg |
Kalsium | 1.002 mg | Zat besi | 8,3 mg |
Vitamin D | 0 IU | Vitamin B6 | 0,2 mg |
Vitamin B12 | 0 µg | Magnesium | 60 mg |
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_manis
https://www.tanobat.com/kayu-manis-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-manfaatnya.html
2. Kencur
Source : https://bolastylo.bolasport.com/read/171684214/begini-cara-mengonsumsi-kayu-manis-untuk-mengurangi-kadar-kolesterol-dan-glukosa?page=all |
Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar (jarang 5) dengan susunan berhadapan, tumbuh menggeletak di atas permukaan tanah. Bunga majemuk tersusun setengah duduk dengan kuntum bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga (labellum) berwarna lembayung dengan warna putih lebih dominan.
Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan setengah ternaungi.
Manfaat :
Kencur merupakan salah satu rempah yang sudah sangat familiar bagi orang Indonesia. Tak hanya populer dijadikan sebagai bahan pembuatan jamu, namun kencur juga dijadikan sebagai pelengkap bahan untuk beberapa masakan sebagai penambah rasa.
Yang namanya rempah, pasti selalu memiliki aroma yang khas, termasuk kencur. Menambahkan kencur ke dalam olahan masakan, akan membuat aroma masakan itu menjadi lebih harum. Biasanya, kencur selalu dijadikan bahan pelengkap untuk bumbu pecal ataupun urap sayur. Tak hanya itu, beberapa olahan sayuran berkuah juga sering ditambahkan dengan kencur.
Selain aroma, menambahkan kencur ke dalam olahan masakan dapat mempengaruhi cita rasa. Misalnya untuk masakan tumis kangkung yang ditambahkan dengan kencur akan membuat tumisan menjadi lebih segar dan gurih.
Tidak hanya sayur, kencur juga bisa dijadikan sebagai lalapan. Tapi ingat, kencur yang dijadikan lalapan adalah kencur yang masih muda.
Karakteristik :
Daun kencur seperti tanaman obat kunyit putih berujung runcing dan mempunyai bentuk bundar dan lonjong. Warna daun hijau tua dan jumlah daun antara 2-3 helai saja. Tiap helai daun mempunyai susunan berhadapan dan melebar. Sedang panjang daun bisa mencapai 70 cm.
Bunga daun kencur merupakan bunga majemuk dan mempunyai bentuk tabung. Tiap bunga memiliki panjang sekitar 4cm dan lebar 2-5cm. Bunga tanaman kencur terdiri dari mahkota bunga dengan jumlah 4-12 buah, benang sari, dan putik. Bunga kencur berwarna putih dengan tepian bunga mempunyai warna lembayung namun lebih banyak warna putih.
Ditambahkan melalui laman bestbudidayatanaman.blogspot.com, rimpang kencur yang sering digunakan biasanya berwarna coklat mengkilap. Sedang daging buahnya sendiri berwarna putih namun kulit luarnya berwarna coklat. Daging buah kencur lunak dan tidak mempunyai serat.
Nutrisi :
Di samping rasanya yang khas dan bisa menambah kelezatan olahan masakan, manfaat kencur tidak hanya sampai di situ. Berbagai komposisi zat yang terkandung pada kencur, yakni:
- Pati
- Mineral
- Sineol
- Asam metil kanil dan penta dekaan
- Asam sinamat
- Etil ester
- Borneol
- Kamphene
- Paraeumarin
- Asam anisat
- Alkaloid
- Gom
Di antara kandungan kimia ini, etil p-metoksisinamat merupakan komponen utama dari kencur. Sementara untuk kandungan minyak atsiri, ada sekitar 2,4-2,9 persen kadar minyak atsiri yang menyusun senyawa kencur
Source : https://www.fimela.com/beauty-health/read/3830911/kandungan-dan-manfaat-di-balik-kencurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kencur
https://www.indozone.id/food/4Ws3zb/gunanya-kencur-dalam-masakan
https://www.fimela.com/beauty-health/read/3831092/karakteristik-kencur
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/manfaat-kencur-untuk-kesehatan/
3. Pandan Wangi
Source : https://id.theasianparent.com/manfaat-daun-pandan |
Pandan wangi (atau biasa disebut pandan saja) adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh. Akarnya besar dan memiliki akar tunggang yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat mencapai 60cm. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.
Manfaat :
Daun tumbuhan merupakan komponen cukup penting dalam tradisi boga Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sebagai pewangi makanan karena aroma yang dihasilkannya. Daun pandan biasa dipakai dalam pembuatan kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau. Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud supaya nasi menjadi beraroma harum.
Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering. Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan (selain daun suji), sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan.
Daun pandan banyak sekali digunakan terutama dalam membuat kue-kue tradisional Indonesia atau asia
Nutrisi yang terkandung :
Daun tumbuhan ini sering digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi, dan
pemberi warna hijau pada masakan. Selain itu beberapa senyawa kimia yang
terkandung dalam pandan wangi diantaranya.
Beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam pandan wangi diantaranya
alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, polifenol, dan zat warna.
Karakteristik :
Ciri-ciri pandan wangi ini antara lain memiliki batang yang bulat dengan bekas duduk daun dan bercabang, memiliki daun yang berwarna hijau dengan panjangnya mencapai 55-75 cm dan lebarnya yang mencapai 4-5 cm, bunganya majemuk dan berbentuk bongol, warna putih, tinggi tanaman ini mencapai 3,7 - 4,3 m dan lebarnya mencapai kurang lebih 2,3 m - 9,0 m.
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Pandan_wangi
http://herbaldayly.blogspot.com/2018/06/kandungan-dan-khasiat-serta-manfaat.html
http://1linereview.blogspot.com/2015/07/Apa-Saja-Ciri-Ciri-Pandan-Wangi-Itu-dan-Apa-Saja-Manfaatnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar