Sabtu, 07 September 2019

Ingredients 2

1. Jintan
Jintan atau Cumin adalah tanaman herbal yang termasuk keluarga Umbelliferae. Tanaman ini berasal dari Mediterania Timur dan Mesir, namun sekarang banyak dikembangkan di Maroko, Iran, Turki, India, Cina, dan Amerika. Fungsi dari jintan atau cumin ini adalah untuk menambah rasa masakan pedas, perangsang nafsu makan dan untuk mencegah perut dari beberapa gangguan pencernaan. Ada dua jenis utama jintan hitam (Annonymous. 2010d):
  • Biji jintan putih yang merupakan jenis yang paling umum.
  • Biji jinten hitam yang populer di Iran. Benih-benih jintan hitam lebih kecil dan memiliki aroma manis dari pada jintan biji putih.
Jintan merupakan tanaman herbal tahunan yang tumbuh baik pada iklim cerah dengan tingkat curah hujan lebih dari 2000 mm pertahun.Tanaman ini dapat tumbuh baik pada ketinggian sampai 1000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini memiliki tinggi sekitar 25 cm. Bunga-bunganya berbentuk kecil putih atau pink dan tumbuh secara berkelompok pada batang yang pendek, tampak seperti payung kecil. Benih dipanen sekitar 4 bulan setelah tanam, saat tanaman mulai layu dan biji berubah dari hijau tua ke warna coklat kuning. Biji jintan berukuran kecil dan berbentuk seperti perahu dengan 9 ulir sepanjang bijinya. Benih yang dipanen kemudian dibersihkan dari kotoran, seperti tanah (Annonymous. 2010d).

Nutrisi :
Jinten mengandung lemak atau minyak 10% dan 2,5-4,5% minyak atsiri (tergantung variasi umur panen dan daerah tumbuh). Komponen spesifik penyusun minyak atsirinya adalah 33% cuminic aldehyd, 13% β-pinene, 29,5% terpinene, 8,5% p-cymene, 2,8% cuminyl alcohol, dan 1,1% β-farnesen. Sementara, jinten hitam mengandung 0,5-1,6% minyak atsiri, terutama carvone dengan kadar 45-60%, limonene, dan p-cymene. Jinten juga mengandung kalsium, vitamin A, kalium, natrium, besi, magnesium, dan fosfor (Putri, Widya Dwi Rukmi dan Kiki Febrianto, 2006).

Manfaat :
Jintan umumnya digunakan dalam masakan seperti opor, rawon, rendang, soto, tongseng, gulai, laksa dan lain sebagainya. Fungsi jintan dalam masakan adalah untuk memberikan aroma harum, lezat dan pedas pada masakan. Jintan memiliki sifat yang mampu menghangatkan sehingga makanan memiliki efek pedas yang tidak menyakitkan, melainkan menghangatkan tubuh. 

Umumnya, jintan harus disangrai dahulu agar aromanya bisa keluar dengan maksimal dan muncul ke dalam masakan. Bukan hanya digunakan dalam masakan, jintan juga menjadi bahan pengobatan tradisional seperti jamu dan obat herbal lainnya.
Ada dua jenis jintan yang diketahui, jintan putih dan jintan hitam. Umumnya yang digunakan untuk masakan adalah yang jintan putih, sedangkan jintan hitam lebih sering untuk pengobatan karena rasanya lebih kuat. Meski begitu, jika ingin menggunakan jintan hitam dalam masakan, juga tidak masalah.


Karakteristik :
Jinten memiliki karakteristik berwarna coklat, abu-abu sampai coklat tua, beraroma harum yang khas, umumnya digunakan buah atau biji keringnya baik utuh atau dihaluskan. Apabila digoreng dengan minyak atau disangrai, aroma harumnya lebih kuat. Jinten biasa digunakan dalam kuliner India dan negara-negara Eropa.

Source : https://lordbroken.wordpress.com/2010/11/02/jinten/ 
https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3872050/pedas-dan-hangat-ini-fungsi-jintan-dalam-masakan 

2. Ketumbar
Source : https://www.khasiatsehat.com/khasiat-dan-manfaat-biji-ketumbar/

Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Ketumbar mempunyai aroma yang khas. Aroma ini disebabkan oleh komponen kimia yang terdapat dalam minyak atsiri ketumbar. Komponen utama minyak atsir ketumbar adalah linalool, dengan komponen pendukung lainnya seperti geraniol, geranil asetat dan camphor. 
Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata.
Tak hanya bijinya saja yang sering digunakan dalam masakan. Daunnya yang majemuk seperti seledri itu sering diiris tipis dan dijadikan taburan dalam masakan seperti sup dan salad khas Thailand. Di negara itu, ketumbar diberi nama phak chee. Sama dengan bijinya, daun ketumbar juga beraroma tajam.
Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 1,3 m.

Karakteristik :
Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda. Untuk buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning bersusun, Kalau matang, buahnya mudah dirontokkan. Setelah itu, buahnya dikeringkan.
Di sana, biji yang dikeringkan. Di beberapa daerah, ketumbar sering diberikan nama yang berbeda-beda
Semua bagian tumbuhan ini dapat dimakan, tetapi daun segar dan biji yang dikeringkan merupakan bagian-bagian yang paling banyak digunakan secara tradisional dalam masakan
Daunnya hijau dengan tepian bergerigi. Sedangkan, untuk bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan merah muda.
Daun ketumbar dinamai coriander leaves, fresh coriander, Chinese parsley, atau (di Amerika Utara) cilantro. Daunnya mempunyai rasa yang berbeda dengan biji, dengan adanya semacam rasa citrus. Namun, sejumlah orang merasainya seperti sabun tidak enak, berbau menyengat dan menghindari memakan daun ini.

Nutrisi :
Ketumbar memiliki banyak nutrisi, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor. Seluruh kandungan nutrisi tersebut bermanfaat untuk kesehatan tubuh

Manfaat :
Dilansir dari The Spruce Eats, secara sejarah ketumbar adalah salah satu rempah-rempah yang dikenal paling tua dan sudah digunakan sejak lama. Dalam bahasa Inggris disebut coriander berasal dari bahasa Yunani 'koris' yang berarti serangga bau. Mungkin karena aromanya yang kuat, apalagi ketika dihaluskan.
Dalam bidang kuliner, ketumbar menjadi bahan masakan yang umum di masakan Asia dan berfungsi sebagai tanaman herbal. Rasanya yang kuat, pedas dengan sedikit kesan gurih dan manis ini adalah kegunaan utama dalam hal masakan, terutama masakan dengan rempah yang kuat semacam gulai dan kare.
Ketumbar dalam bidang kesehatan mampu menghangatkan badan, melegakan hidung tersumbat dan memberikan kenyamanan di badan ketika tak enak badan.

Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Ketumbar
https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3730429/manfaat-ketumbar-dalam-masakan-dan-sejarahnya 

3. Serai
Source :https://food.detik.com/cooking-tips/d-3334651/ini-cara-memakai-serai-dalam-masakan-agar-aromanya-harum

Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makananSerai adalah jenis tanaman sejenis rerumputan yang biasa digunakan untuk bumbu masakan. Serai juga dikenal dengan nama lemon grass. Serai tidak memiliki rasa yang khas, namun mempunyai aroma harum yang mampu menyedapkan masakan. Memang pada umumnya serai mempunyai aroma yang harum ketika dimemarkan. Serai berbentuk memanjang seperti rumput dengan kulit yang cukup keras. Serai berwarna kehijauan atau kadang-kadang berwarna kuning dengan daging serai berwarna putih. Serai dapat tumbuh di berbagai dataran sehingga tanaman serai termasuk dalam tanaman obat keluarga karena mudah ditanam bahkan di lingkungan rumah. Serai cukup mudah ditemukan di pasar atau super market. Serai juga terbilang murah karena dijual satu paket dengan bumbu-bumbu lainnya.

Nutrisi :
Berikut adalah rincian kandungan nutrisi yang ada dalam 100 gram sereh berdasarkan USDA National Nutrient Database:
  • Kalori: 99 Kkal.
  • Karbohidrat: 25.31 g.
  • Protein 1.82 g.
  • Lemak: 0.49 g.
  • Asam folat: 75 mcg.
  • Niasin (vitamin B3): 1.101 mg.
  • Piridoksin (vitamin B6): 0.80 mg.
  • Riboflavin (vitamin B2): 0.135 mg
Karakteristik :
Sementara itu cici-ciri serai atau sereh (wangi) antara lain adalah sebagai berikut: Tumbuh berumpun. Daun berbentuk seperti pita melengkung ke bawah dengan ukuran lebar antara 0,5 - 1,5 cm dan panjang 50 hingga 100 cm. Tulang daun sejajar dan berada di bagian tengah.

Manfaat :  
Serai termasuk tanaman obat keluarga yang mudah disimpan. Serai awet disimpan dalam wadah terbuka dalam ruangan kering dan bersuhu normal. Serai juga bisa disimpan di kulkas untuk menjaga kesegarannya.
Mengolah serai untuk masakan juga cukup mudah. Anda hanya perlu membersihkan serai dari tanah yang menempel lalu membuang akar dan ujung daun serai yang kering. Serai yang sudah bersih kemudian dikupas dari kulitnya yang keras dan diambil dagingnya yang lunak. Setelah daging didapatkan, Anda bisa langsung menghancurkan dengan bumbu halus lainnya atau cukup dimemarkan kemudian ditambahkan dalam masakan yang sedang diolah. Serai juga bisa dibuat minyak dengan cara direbus hingga berminyak lalu diambil minyaknya.
 
https://id.wikipedia.org/wiki/Serai
https://doktersehat.com/manfaat-daun-serai/
https://eltelu.blogspot.com/2017/11/ciri-morfologi-dan-manfaat-serai-atau.html
http://www.kerjanya.net/faq/18008-serai.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar