Selasa, 05 November 2019

INGREDIENTS 6

1. Adas Manis

Adas manis, atau istilah latinnya Pimpinella Anisum, merupakan sejenis tumbuhan yang berasal dari Laut Tengah dan juga Asia Barat. Tumbuhan ini memiliki tinggi hampir sekitar satu meter dengan bentuk daun sedikit menyirip menyerupai bulu. Adas manis ini berbentuk lonjong dengan panjang 3 sampai 5 mm.

Adas manis memiliki rasa yang sedikit manis dengan aroma yang sangat khas. Tak heran jika rempah ini sering digunakan sebagai bumbu penyedap pada beberapa jenis masakan, tak hanya di Indonesia tapi juga di beberpa negara di Eropa dan Asia.

Bentuknya mungil sedikit gendut ini juga memiliki khasiat untuk kesehatan, biasa digunakan sebagai antiparasit ringan.

Tak hanya buahnya, daunnya juga bisa digunakan untuk merawat gangguan pencernaan, meredakan sakit gigi, dan minyak esensialnya bisa digunakan untuk merawat penyakit kulit seperti kudis, kurap, ataupun kutu. Minyak essensial adas manis juga digunakan sebagai aroma terapi untuk menyembuhkan flu dan pilek.

Jika Anda mengalami sulit tidur, adas manis yang sudah diseduh dengan air hangat dan diberi sedikit madu bisa membantu mengatasinya. Dan apabila buahnya dikunyah, bisa menyegarkan pernafasan loh! Dibeberapa negara seperti Thailand dan Pakistan adas manis digunakan sebagai campuran teh untuk memberikan aroma yang khas.


adas manis atau anis (Pimpinella anisum) merupakan sejenis tumbuhan berbunga dari famili Apiaceae yang berasal dari kawasan Laut Tengah bagian timur dan Asia barat daya. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan semusim berupa terna yang tingginya dapat mencapai satu meter. Daun pada bagian dasar tumbuhan ini berbentuk sederhana, panjangnya 2-5 cm, dan bercuping dangkal, sementara daun pada bagian batang yang lebih tinggi berbentuk menyirip seperti bulu dan terbagi-bagi menjadi banyak anak daun. Bunganya berwarna putih, berdiameter 3 mm, dan bergerombol banyak dalam payungan bunga. Buahnya merupakan skizokarp kering berbentuk lonjong dengan panjang 3-5 mm.
Spesies Pimpinella digunakan sebagai sumber makanan oleh larva sejumlah spesies Lepidoptera, termasuk ngengat Eupithecia centaureata dan Eupithecia absinthiata

Sebagaimana rempah-rempah lain, komposisi anis sangat bervariasi tergantung asal dan cara penanamannya. Nilai-nilai umum dari kandungan utamanya adalah sebagai berikut:

Kelembaban: 9-13%
Protein: 18%
Minyak lemak: 8-23%
Minyak atsiri: 2-7%
Tepung: 5%
Ekstrak bebas-N: 22-28%
Serat kasar: 12-25%


Sebagai Bumbu dapur

Mengandung komponen-komponen yang mirip akar manis, adas manis memang terasa manis dan memiliki wangi yang khas, biasa digunakan untuk membuat camilan yang tinggi kadar gula seperti yang berikut ini: Aniseed ball (Britania Raya), Aniseed wheels (Selandia Baru), pizzelle (Italia), pfeffernusse (Jerman), dan Knott (Norwegia). Adas manis juga digunakan untuk membuat minuman Meksiko "atole de anĂ­s" atau champurrado yang sama dengan cokelat panas, minuman Turki Raki (minuman beralkohol), Ouzo Yunani, Sambuca Italia, absinthe spirit, kegemaran orang Arab Arak, beberapa Root beer seperti Virgil's Root Beer di Amerika Serikat, sebagai makanan pencahar di India. Juga digunakan untuk membuat adonan roti, ketika menyiapkan hidangan penutup dari Peru "Picarones"
  • Dalam aromaterapi, minyak atsiri adas manis digunakan untuk merawat pilek dan flu.
  • Menurut Pliny the Elder, adas manis digunakan untuk menyembuhkan sulit tidur, dikunyah bersama alexanders dan sedikit madu di pagi hari untuk menyegarkan napas, dan kalau dicampur dengan anggur bisa menyembuhkan sengatan kalajengking (N.H. 20.72).
  • Di daerah Mediterania, adas manis digunakan untuk membuat minuman beralkohol, misalnya Arak (Libanon), Ouzo (Yunani) dan Raki di Turki.
  • Di dalam masakan India, tak ada perbedaan istilah antara adas manis dan adas. Oleh karena itu, keduanya biasanya diberi nama yang sama (saunf). Ada yang menggunakan istilah patli saunf (saunf tipis) atau velayati saunf (saunf asing) untuk membedakan adas manis dengan adas.
  • Di Thailand, adas manis digunakan untuk memberi aroma pada teh.
  • Di Pakistan, orang membuat secangkir teh panas dengan menuangi sesendok makan adas manis dengan air mendidih.
  • Pabrik pembuatan lokomotif uap di Britania Raya menyertakan kapsul-kapsul minyak adas ke dalam bearings logam putih, sehingga aroma yang berbeda dapat memberikan peringatan bila mengalami panas berlebihan
 Source : https://yosisuzitra.wordpress.com/2013/12/14/tahukah-anda-sejupuk-bumbu-masak-bernama-adas-manis-2/
https://id.wikipedia.org/wiki/Adas_manis

2. Andaliman


  • Asal-usul
Andaliman merupakan bumbu khas asia yang berasal dari kulit buah bermarga zanthoxylum, atau jeruk-jerukan. Sebenarnya, andaliman ini cukup sering digunakan di negara asia lainnya. Di Indonesia sendiri, andaliman hanya digunakan oleh suku Batak saja, mereka sering juga menyebutnya dengan rempah tuba. Tapi masyarakat dari daerah lain biasa menyebut andaliman sebagai merica batak, karena memang andaliman memberikan sensasi kelu dan mati rasa di lidah, persis seperti merica. Meski begitu, aroma dari andaliman justru seperti citrus yang kuat. Di pasaran, andaliman biasa dijual dalam bentuk utuh maupun bubuk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Fungsi
Andaliman memiliki rasa pedas yang kuat dan bisa digunakan untuk masakan yang rasa pedasnya memang menonjol. Meski begitu, penggunaan andaliman sebaiknya tidak terlalu banyak, karena bisa merusak citarasa asli masakan. Biasanya, masakan khas Batak yang menggunakan andaliman adalah arsik ikan mas dan sarsang. Tapi sekarang sudah banyak juga masyarakat yang menggunakan andaliman sebagai tambahan bumbu pada aneka masakan seperti sambal andaliman, terong goreng bumbu andaliman, sampai ayam/ikan goreng bumbu andaliman.
Selain kulitnya yang digunakan sebagai bumbu masak, buah andaliman juga sering dimanfaatkan untuk kepentingan industri farmasi. Hal tersebut karena buah andaliman mengandung senyawa aromatik dan minyak esensial yang berfungsi sebagai antimikroba dan antioksidan yang tentunya sangat baik untuk kesehatan.
  • Tips memilih
Pilihlah andaliman yang kering, tidak lembab, dan beraroma menyengat. Hal tersebut menjadi ciri utama andaliman yang berkualitas bagus.
  • Cara menyimpan
Anda masih punya sisa andaliman yang tak terpakai? Simpanlah dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga. Simpan andaliman dalam toples yang kedap udara. Pastikan toples tersebut dalam keadaan benar-benar kering dan bersih agar andaliman anda bisa awet lebih lama.
Nah, sekarang anda sudah paham dong tentang bumbu khas masakan Batak yang satu ini. Yuk, coba buat sajian arsik ikan mas di atas untuk tahu bagaimana citarasa unik nan enak yang disumbangkan andaliman.

Sources : https://resepkoki.id/mengenal-andaliman-kegunaan-dalam-masakan-memilih-menyimpannya/


 3. Kapulaga

Kapulaga jawa (Amomum compactum) adalah salah satu jenis kapulaga yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga india (Elettaria cardamomum); kedua-duanya termasuk ke dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae.
Di Indonesia, yang umum disebut kapulaga adalah A. compactum itulah; sementara di negara-negara yang berbahasa Inggris yang umum disebut cardamom (true cardamom) adalah jenis E. cardamomum (lihat pada catatan di bawah). Uraian berikut ini merujuk pada A. compactum, tumbuhan asli dari Jawa, yang dahulu dikenal sebagai A. cardamomum

Terna yang kuat, menahun, dan berbau aromatis pada pelbagai bagiannya. Tumbuh mencapai tinggi 2 m, dengan rimpang yang tumbuh menjalar di bawah tanah, agak bulat gilig, gemang 1-2 cm, putih kekuningan, tertutupi sisik-kelopak tak berambut berwarna coklat kemerahan.
Batang-batang semu muncul agak terpisah-pisah, tumbuh tegak 1,5-2 m, bulat gilig berdiameter hingga 2,5 cm, hijau gelap. Daun-daun terletak berseling, duduk, bentuk lanset, 7,5-50 cm × 3-10 cm, pangkalnya perlahan-lahan menyempit, ujungnya meruncing dengan runcingan sepanjang 3 cm, hijau mengkilap dengan banyak bintik yang awalnya putih namun akhirnya merah darah.
Perbungaan muncul langsung dari rimpang, terpisah dari batang semu, adakalanya sebagian terbenam tanah; tandan bertangkai panjang hingga 10 cm, ditutupi oleh sisik-sisik yang rapat, yang tersusun seperti genting dan tidak rontok. Kelopak seperti tabung seperti seludang, 1,3 cm, berambut. Mahkota berupa tuba, bertaju-3, taju 8 mm panjangnya bentuk jorong memita, putih atau kekuningan. Labellum bundar telur lebar, 15-18 mm × 10-15 mm, menyempit di pangkalnya, berambut halus di sisi dalam, kuning dengan pita tengah ungu gelap atau putih (kekuningan) dengan pita tengah kuning diapit garis ungu. Buah kapsul bulat agak tertekan, berdiameter 1-1,5 cm, bergaris-garis rapat dan berambut pendek halus, bermahkota sisa perhiasan bunga. Biji banyak, kecil-kecil, terlindung dalam salut biji (arilus) berwarna keputihan.

Terna yang kuat, menahun, dan berbau aromatis pada pelbagai bagiannya. Tumbuh mencapai tinggi 2 m, dengan rimpang yang tumbuh menjalar di bawah tanah, agak bulat gilig, gemang 1-2 cm, putih kekuningan, tertutupi sisik-kelopak tak berambut berwarna coklat kemerahan.
Batang-batang semu muncul agak terpisah-pisah, tumbuh tegak 1,5-2 m, bulat gilig berdiameter hingga 2,5 cm, hijau gelap. Daun-daun terletak berseling, duduk, bentuk lanset, 7,5-50 cm × 3-10 cm, pangkalnya perlahan-lahan menyempit, ujungnya meruncing dengan runcingan sepanjang 3 cm, hijau mengkilap dengan banyak bintik yang awalnya putih namun akhirnya merah darah.
Perbungaan muncul langsung dari rimpang, terpisah dari batang semu, adakalanya sebagian terbenam tanah; tandan bertangkai panjang hingga 10 cm, ditutupi oleh sisik-sisik yang rapat, yang tersusun seperti genting dan tidak rontok. Kelopak seperti tabung seperti seludang, 1,3 cm, berambut. Mahkota berupa tuba, bertaju-3, taju 8 mm panjangnya bentuk jorong memita, putih atau kekuningan. Labellum bundar telur lebar, 15-18 mm × 10-15 mm, menyempit di pangkalnya, berambut halus di sisi dalam, kuning dengan pita tengah ungu gelap atau putih (kekuningan) dengan pita tengah kuning diapit garis ungu. Buah kapsul bulat agak tertekan, berdiameter 1-1,5 cm, bergaris-garis rapat dan berambut pendek halus, bermahkota sisa perhiasan bunga. Biji banyak, kecil-kecil, terlindung dalam salut biji (arilus) berwarna keputihan.


Meskipun kapulaga awalnya dianggap tanaman liar, namun karena tingginya permintaan pasar kapulaga saat ini dibudidayakan sebagai tanaman rempah yang selain digunakan untuk bumbu masakan juga digunakan sebagai campuran jamu dan obat-obatan.
Zat yang terdapat dalam buah kapulaga antara lain, mengandung minyak atsiri terutama zat sineol, terpineol, dan boneol. Kadar sineol dalam kapulaga sebanyak 26,96. Kapulaga juga mengandung flavonoida, saponin, senyawa polifenol, mangan, pati, gula, lemak, protein dan silikat.
Dari biji kapulaga mengandung 3 - 7 % mengandung minyak atsiri, terpineol, terpinil asetat, sineol, alfa borneol, beta kamfer. Biji kapulaga juga mengandung lemak, protein, lemak, kalsium oksalat, dan asam kersik. Buah kapulaga yang diproses melalui penyulingan akan menghasilkan Oleum Cardamomi yang digunakan untuk stimulan dan aromatic
Kapulaga tak hanya di gunakan sebagai rempah penyedap masakan, ataupun pemberi aroma pada kue tapi juga biasa digunakan untuk campuran jamu. Aromanya sangat khas karena kandungan minyak astiri yang tinggi pada kapulaga. Dan orang Inggris menyebutnya 'grains of paradise' karena aroma harum yang khas dari si kapulaga.

Di Indonesia, kapulaga terbagi ke dalam dua jenis yaitu kapulaga hijau dan kapyulga putih. Meskipun masih dalam satu jenis, tapi keduanya memiliki aroma dan juga bentuk fisik yang berbeda loh! Kapulaga Putih, bentuk fisiknya agak bulat dan ringan. Bijinya berwarna hitam, kulitnya putih kecoklatan. 

Sedangkan kapulaga Hijau, atau lebih popular dikenal dengan Kapol India, bentuknya sedikit lebih panjang dan pipih. Aromanya lebih tajam dan wangi, dengan biji berwarna hitam dan kulit sedikit kehijauan. Sebenarnya masih ad asatu jenis kapulga lain, yaitu kapulaga cokelat. Aromanya mirip dengan kamper dan biasanya digunakan untuk hidangan nasi di Timur Tengah.

Di pasar dunia, kapulaga hijau harganya jauh lebih mahal dari kapulaga putih. Kapulaga juga dipercaya dapat meredakan batuk dan juga mencegah pengeroposan tulang. Biji kapulaga yang sudah dikeringkan itulah yang biasa digunakan sebagai obat. Biji kapulaga yang sudah dikeringkan ini bernama semen cardamomi. 



 Source : http://marketplus.co.id/2017/03/lima-rempah-rempah-penyedap-masakan/
https://food.detik.com/info-bahan/d-1162124/kapulaga-si-kecil-harum-berkhasiat
https://id.wikipedia.org/wiki/Kapulaga_jawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar