NUTMEG
Source : https://www.123rf.com/photo_67946844_nutmeg-and-ground-nutmeg-on-white-background-.html |
Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditi perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Pala disebut-sebut dalam ensiklopedia karya Plinius "Si Tua". Semenjak zaman eksplorasi Eropa pala tersebar luas di daerah tropika lain seperti Mauritius dan Karibia (Grenada). Istilah pala juga dipakai untuk biji pala yang diperdagangkan.
Tumbuhan ini berumah dua (dioecious) sehingga dikenal pohon jantan dan pohon betina. Daunnya berbentuk elips langsing. Buahnya berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri
pada daging buahnya. Bila masak, kulit dan daging buah membuka dan biji
akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Satu buah
menghasilkan satu biji berwarna coklat.
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Pala
Buah pala (Myristica fragrans ) dari Banda disebut sebagai rempah-rempah berdarah. Kenapa, ya?
Buah pala mempunyai lapisan berwarna merah darah. Mirip dengan sejarah buah pala yang penuh darah.
Ini Awal mula sejarahnya
Columbus sebenarnya mendarat di Kepulauan Karibia di Amerika Tengah. Tak lama setelah mengetahui bahwa Columbus telah ‘salah mendarat’, pulau tempat dia mendarat kemudian disebut sebagai “West Indies”, dan tempat tujuan sebenarnya Columbus adalah “East Indies”. Dan kini terkuaklah kemana sebenarnya tujuan Columbus. Benar, kepulauan Nusantara, untuk mencari buah Pala yang mahalnya kelewatan di pasar Eropa.
Dan buah Pala paling baik berasal dari sebuah pulau Mungil yang terletak di laut yakni kepulaun yang sangat indah… Banda. Kepulauan Banda, seperti halnya Maluku dan Maluku Tenggara adalah pulau-pulau dengan bukit yang menjulang dan gunung api, dengan laut biru dan pasir putih yang teramat Indah. Ke Banda, seolah berada dalam sebuah gumpalan padat sejarah masa lalu dunia, yang hampir-hampir terlupakan oleh buku-buku sejarah. Buah Pala yang dijual di Eropa konon harganya sama dengan harga emas, dan merupakan komoditas paling dicari, dan paling mahal saat itu. Buah Pala dipergunakan terutama untuk tujuan pengobatan dan kesehatan. Sangat mahal, karena memang didatangkan dari tempat yang sangat jauh.
Columbus sebenarnya mendarat di Kepulauan Karibia di Amerika Tengah. Tak lama setelah mengetahui bahwa Columbus telah ‘salah mendarat’, pulau tempat dia mendarat kemudian disebut sebagai “West Indies”, dan tempat tujuan sebenarnya Columbus adalah “East Indies”. Dan kini terkuaklah kemana sebenarnya tujuan Columbus. Benar, kepulauan Nusantara, untuk mencari buah Pala yang mahalnya kelewatan di pasar Eropa.
Dan buah Pala paling baik berasal dari sebuah pulau Mungil yang terletak di laut yakni kepulaun yang sangat indah… Banda. Kepulauan Banda, seperti halnya Maluku dan Maluku Tenggara adalah pulau-pulau dengan bukit yang menjulang dan gunung api, dengan laut biru dan pasir putih yang teramat Indah. Ke Banda, seolah berada dalam sebuah gumpalan padat sejarah masa lalu dunia, yang hampir-hampir terlupakan oleh buku-buku sejarah. Buah Pala yang dijual di Eropa konon harganya sama dengan harga emas, dan merupakan komoditas paling dicari, dan paling mahal saat itu. Buah Pala dipergunakan terutama untuk tujuan pengobatan dan kesehatan. Sangat mahal, karena memang didatangkan dari tempat yang sangat jauh.
Dan dimulailah sejarah kedua.
Para pedagang buah Pala di Eropa berasal dari Arab dan india, dan orang Eropa yang saat itu sedang menikmati kemakmuran dan kemajuan di bidang teknologi pelayaran, mulai berani mencari-cari, sebenarnya berasal dari buah Pala. Banyak pelayar dari Portugis dan Spanyol yang mengarungi samudera berbulan-bulan untuk mencari sendiri penghasil buah Pala, dan kemudian memonopolinya. Eksplorasi dunia lewat laut inilah yang mengantarkan Columbus ke benua baru yang kini kita kenal sebagai Amerika, dan ‘penemuan’ Cape of Good Hope (Tanjung Harapan di ujung selatan benua Afrika).
Dimulainya eksplorasi dunia dan awal dari ideologi politik ekspansionis dan kolonialisme Eropa, hingga setidaknya 300 tahun kemudian. Dan awal dari mulainya Nusantara diincar oleh negara-negara superpower Eropa; Belanda, Portugis, Spanyol, Inggris.
Kepulauan Banda sendiri diperebutkan oleh Belanda dan Inggris, yang ingin menguasai sumber Pala melalui penjajahan dan memonopoli pasar Pala dunia. Kedua negara Eropa tersebut ‘berbagi’ beberapa pulau di Kepulauan Banda, dan beberapa kali terlibat pertempuran sengit. Karena sengitnya permusuhan diantara kedua penjajah tersebut di Banda, keduanya kemudian menuju perundingan, dan dikenal sebaga Breda Treaty pada tahun 1660. Isinya adalah Inggris ‘menyerahkan’ Pulau Run, salah satu pulau di Kepulauan Banda, yang dikuasainya kepada Belanda, sebagai gantinya, Belanda menyerahkan sebuah pulau yang letaknya di ujung dunia yang lain, yakni Manhattan, sebuah bagian terpenting dari New York.
Manhattan kini menjelma menjadi sebuah kota modern yang dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi dan bank-bank yang menyimpan dan memutar trilyunan dollar setiap hari, superstore raksasa, yang mungkin juga menjual barang yang terbuat dari Pala, yang mungkin didatangkan dari saudara kembarnya, yakni Banda, yang hingga kini masih menanam dan memanen Pala.
Para pedagang buah Pala di Eropa berasal dari Arab dan india, dan orang Eropa yang saat itu sedang menikmati kemakmuran dan kemajuan di bidang teknologi pelayaran, mulai berani mencari-cari, sebenarnya berasal dari buah Pala. Banyak pelayar dari Portugis dan Spanyol yang mengarungi samudera berbulan-bulan untuk mencari sendiri penghasil buah Pala, dan kemudian memonopolinya. Eksplorasi dunia lewat laut inilah yang mengantarkan Columbus ke benua baru yang kini kita kenal sebagai Amerika, dan ‘penemuan’ Cape of Good Hope (Tanjung Harapan di ujung selatan benua Afrika).
Dimulainya eksplorasi dunia dan awal dari ideologi politik ekspansionis dan kolonialisme Eropa, hingga setidaknya 300 tahun kemudian. Dan awal dari mulainya Nusantara diincar oleh negara-negara superpower Eropa; Belanda, Portugis, Spanyol, Inggris.
Kepulauan Banda sendiri diperebutkan oleh Belanda dan Inggris, yang ingin menguasai sumber Pala melalui penjajahan dan memonopoli pasar Pala dunia. Kedua negara Eropa tersebut ‘berbagi’ beberapa pulau di Kepulauan Banda, dan beberapa kali terlibat pertempuran sengit. Karena sengitnya permusuhan diantara kedua penjajah tersebut di Banda, keduanya kemudian menuju perundingan, dan dikenal sebaga Breda Treaty pada tahun 1660. Isinya adalah Inggris ‘menyerahkan’ Pulau Run, salah satu pulau di Kepulauan Banda, yang dikuasainya kepada Belanda, sebagai gantinya, Belanda menyerahkan sebuah pulau yang letaknya di ujung dunia yang lain, yakni Manhattan, sebuah bagian terpenting dari New York.
Manhattan kini menjelma menjadi sebuah kota modern yang dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi dan bank-bank yang menyimpan dan memutar trilyunan dollar setiap hari, superstore raksasa, yang mungkin juga menjual barang yang terbuat dari Pala, yang mungkin didatangkan dari saudara kembarnya, yakni Banda, yang hingga kini masih menanam dan memanen Pala.
Kandungan nutrisi dalam buah pala :
Dalam 100 gram buah pala terdapat 525 kalori. Berikut adalah kandungan zat gizi yang bisa Anda dapatkan dari sekitar 100 gram buah pala.- Lemak total: 36 gram atau 56 persen dari angka kebutuhan gizi (AKG) harian
- Protein: 6 gram atau 12 persen dari AKG
- Sodium: 16 miligram atau 1 persen dari AKG
- Zat besi: 17 persen dari AKG
- Kalsium: 18 persen dari AKG
- Vitamin A: 2 persen dari AKG
- Vitamin C: 5 persen dari AKG
Manfaat buah pala
Setelah mengetahui kandungan nutrisi dalam buah pala, berikut beberapa manfaat buah pala untuk kesehatan tubuh.1. Meningkatkan kesehatan otak
Manfaat buah pala yang pertama adalah untuk menjaga kesehatan otak. Buah pala mengandung senyawa myristicin dan macelignan. Senyawa ini dapat mengurangi kerusakan sistem saraf dan fungsi kognitif yang umumnya dimiliki pasien demensia atau penyakit Alzheimer.Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat memperlambat efek tersebut dan menjaga otak Anda tetap berfungsi dengan normal. Selain itu, buah pala juga dapat meningkatkan konsentrasi Anda dan menghilangkan kelelahan serta stres.
2. Mengurangi rasa sakit
Salah satu komponen buah pala mirip dengan mentol, yaitu sama-sama mampu menghilangkan rasa sakit secara alami. Oleh karena itu, dengan menambahkannya sebagai bumbu masakan, Anda bisa mengurangi rasa sakit yang terkait dengan luka, ketegangan, dan peradangan kronis dari kondisi seperti arthritis.3. Mengatasi masalah pencernaan
Serat yang terdapat pada buah pala dapat merangsang proses pencernaan dengan mendorong gerakan peristaltik pada otot polos usus.Selain itu, merangsang sekresi berbagai cairan lambung dan usus yang memudahkan proses pencernaan. Kandungan serat pada buah pala juga dapat membantu masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan perut kembung.
4. Menjaga kesehatan mulut
Sifat antibakteri yang dimiliki buah pala, secara efektif dapat membantu membersihkan bakteri penyebab bau mulut atau halitosis.Selain itu, buah pala juga dapat meningkatkan kekebalan gusi dan gigi Anda. Serta dapat mengobati masalah gusi dan sakit gigi. Hal inilah yang membuat buah pala sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pasta gigi atau obat kumur herbal.
5. Mengobati Insomnia
Buah pala mengandung magnesium yang tinggi. Magnesium adalah mineral yang sangat penting dalam tubuh dalam mengurangi ketegangan saraf bahkan merangsang pelepasan serotonin, yaitu hormon yang menciptakan rasa rileks.Serotonin berubah menjadi melatonin di otak, yang merupakan pendorong tidur, sehingga membantu seseorang menghilangkan insomnia atau kegelisahan di malam hari.
6. Membantu mengeluarkan racun dari tubuh
Buah pala dapat bertindak sebagai tonik, yaitu zat yang bisa mengeluarkan racun-racun tubuh. Oleh sebab itu buah pala mampu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.Buah pala dapat membantu menghilangkan racun yang tersimpan atau terakumulasi di hati dan ginjal. Manfaat buah pala ini mampu membuat organ-organ tubuh bersih dari racun yang tersimpan, misalnya aja seperti alkohol, obat-obatan, polusi, atau makanan.
Selain itu, senyawa aktif yang terkandung di dalamnya dapat membantu melarutkan batu ginjal dan meningkatkan fungsi dari ginjal dan hati.
7. Merawat kulit
Manfaat buah pala dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, belum sepenuhnya dipahami. Namun obat herbal dan tradisional sudah lama menggunakannya. Umumnya, buah pala diaplikasikan pada kulit dengan dicampur oleh air atau madu.Selain itu, manfaat buah pala yang lain adalah mampu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit, meningkatkan kelembapan kulit, serta mengurangi bekas jerawat, cacar atau bisul.
8. Mengendalikan tekanan darah
Kandungan mineral dalam buah pala efektif dalam menjaga fungsi organ. Kalium yang terkandung dalam buah pala, dapat membantu meregangkan pembuluh darah, sehigga dapat mengurangi tekanan darah dan menurunkan ketegangan pada sistem kardiovaskular.Kalsium yang ditemukan dalam buah pala dapat meningkatkan kesehatan tulang Anda dengan berperan pada perbaikan dan pertumbuhan, serta mengurangi gejala osteoporosis. Kandungan zat besi dapat meningkatkan jumlah sel darah merah Anda dan mengurangi kemungkinan Anda terkena gejala kekurangan zat besi atau anemia.
Source : https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/nutrisi-manfaat-buah-pala/
Karakteristik Buah Pala
Tanaman pala memiliki buah berbentuk bulat, berwarnah hijau kekuning-kuningan. buah ini apabila telah masak akan terbelah dua. Garis tengah buah berkisar antar 3-9 cm. daging buahnya tebal dan asam rasanya.
Biji berbentuk lonjong sampai bulat, panjangnya berkisar antara 1,5-4,5 cm dengan lebar 1-2,5 cm. Kulit biji berwarna coklat dan mengkilat pada bagian luarnya. Kernel Biji berwarna keputih-putihan, sedangkan fulinya berwarna merah gelap dan kadang-kadang putih kekuning-kuningandan membungkus biji menyerupai jala
Tanaman Pala memiliki mahkota yang rindang dengan tinggi batang 10-18 m. Mahkota pohonnya meruncing ke atas, dengan bahagian paling atasnya agak bulat serta ditumbuhi daunan yang rapat. Daunnya berwarna hjau mengkilap, panjangnya 5-15 cm, lebar 3-7 cm dengan panjang tangkai daun 0,7-1,5 cm
Source : https://www.tanobat.com/pala-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-manfaatnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar