SHALLOT
Source : https://arrahmaan.be/products/shallot-small-onions-500-g |
Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) adalah salah satu bumbu masak utama dunia yang berasal dari Iran, Pakistan,
dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, namun kemudian menyebar
ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis. Wujudnya
berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat
tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat
pula digunakan untuk campuran sayur. Tanaman penghasilnya disebut dengan nama sama
Tanaman
bawang merah diyakini berasal dari daerah Asia Tenggara, yakni sekitar
Banglades, India, dan Pakistan. Bawang merah dapat dikatakan sudah di kenal
oleh masyarakat sejak ribuan tahun yang lalu, pada Zaman Mesir Kuno sudah banyak orang menggunakan bawang merah untuk
pengobatan.
Dari Eropa Barat, bawang merah ini
menyebar luas sampai ke daratan Amerika, hingga Asia Timur dan Tenggaranyang
berkaitan dengan pemburuan rempah-rempah oleh bangsa Eropa di benua Asia.Source : https://blogkunciilmu.blogspot.com/2016/03/sejarah-bawang-merah.html
Nutrisi :
Kalori 39 kkal
Protein 1,5 gram
Lemak 0,3 gram
Karbohidrat 9,2 gram
Serat 0,7 gram
Vitamin A 50 IU
Vitamin B. 10,03 miligram
Riboflavin 0,04 miligram
Niasin 0,02 miligram
Asam ascorbic 9,0 miligram
Vitamin C 2,0 miligram
Kalsium 36, 0 miligram
Fosfor 40,0 miligram
Besi 0,8 miligram
Air 88,0 gram
Manfaat :
Bawang merah mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi. Bawang merah kaya akan vitamin
dan zat lain seperti fosfor, seng, serta zat bermanfaat bagi tubuh
lainnya. Khasiat bawang merah yang terkenal adalah sebagai penurun
tekanan darah. Seperti yang Anda ketahui, bawang merah mentah umumnya
disajikan sebagai acar pada masakan berlemak seperti sate, nasi goreng,
dan semacamnya. Selain baik untuk kesehatan, bawang merah menjadi kunci
utama dalam berbagai masakan nusantara. Hampir seluruh daerah di
Indonesia menggunakan bawang merah dalam olahan kulinernya. Bawang merah
mampu menonjolkan rasa masakan dan memberikan rasa gurih terutama untuk
masakan pedas yang menggunakan cabai seperti bumbu balado, nasi goreng, rujak, dan sebagainya.Cara Mengolah
Bawang merah merupakan umbi yang tahan lama penyimpanannya. Anda cukup menyimpan dalam wadah terbuka dalam ruangan kering dan tidak bersuhu ekstrim serta dalam keadaan masih terbungkus kulit. Bawang merah juga bisa disimpan dalam keadaan terkupas dengan cara berikut ini :- Bawang merah yang sudah dikupas dicuci bersih dan dikeringkan. Bawang merah selanjutnya disimpan dalam wadah tertutup dan disimpan dalam lemari es;
- Bawang merah juga bisa disimpan dalam keadaan matang. Setelah dikupas dan dibersihkan bawang merah dicincang halus lalu ditumis dengan sedikit minyak sampai harum dan disimpan dalam toples lalu dimasukkan lemari es. Bawang merah bisa tahan hingga satu minggu;
- Bawang merah dapat disimpan dalam bentuk bawang goreng renyah dan dimasukkan dalam toples kedap udara supaya tahan lama hingga satu bulan.
Penggunaan bawang merah untuk masakan bisa dibuat dalam bentuk cincangan atau ditumbuk halus bersama bumbu lain. Bawang merah biasanya ditumis hingga matang baru dicampur dengan bumbu lain dan bahan utama. Bawang merah goreng juga dapat dipakai sebagai taburan masakan untuk menambah cita rasa.
Karakteristik :
Bunga
bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai
dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan
di bagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang di
dalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari
daunnya sendiri dan mencapai 30–50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga
sempurna yang tiap bunga terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal
buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang
membentuk tiga buah ruang dan dalam tiap ruang tersebut terdapat 2 calon
biji.Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih.
Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman
secara generatif.
Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida.
Senyawa sin-propanatial-S-oksida (syn-propanethial-S-oxide) yang terbentuk akibat jaringan bawang merah diiris menyebabkan mata manusia mengeluarkan air mata. .Pembentukannya terpicu oleh dilepaskannya enzim lachrymatory-factor synthase ketika jaringan tubuh tanaman dilukai. Enzim ini akan mengubah asam-asam amino sulfoksida (mengandung oksida belerang) menjadi asam sulfenat yang tidak stabil. Salah satu senyawa yang terbentuk dari asam sulfenat adalah sin-propanatial-S-oksida, yang kemudian menyebar ke udara. Kelenjar air mata akan terangsang oleh senyawa ini dan memicu keluarnya air mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar